Busana tersebut memiliki lengan panjang yang dihiasi dengan renda berwarna emas atau biasa disebut missia oleh Suku Minangkabau. Hal tersebut umumnya akan dilakukan di akhir pementasan. Para penari akan melemparkan piring tersebut ke lantai hingga pecah. Kemudian, para penari akan berjalan serta menginjak dan menari di atas pecahan piring tersebut. https://angunpedia.co.id/1031/sejarah-tari-piring-dan-gerakan-akrobatiknya.html